Salah satu cara untuk menguji
keberhasilan sebuah antarmuka adalah dengan melakukan heuristic
evaluation (HE). Dan menurut Galitz (2007), cara ini bukanlah cara
yang terbaik, namun cara ini adalah yang paling popular. HE dilakukan
oleh beberapa orang evaluator yang berkompeten di bidang pengembangan
antarmuka. Dan evaluator tersebut akan diminta untuk menilai
antarmuka yang telah kita buat dengan menggunakan heuristic
evaluation checklist. Metode ini dikembangkan oleh Nielsen.
Usability
menurut Jakob Nielsen, merupakan suatu atribut kualitas yang
digunakan untuk menilai seberapa mudah tampilan antarmuka tersebut
digunakan oleh user. Tujuan utama Usability
adalah:
-
efektif digunakan.
-
efisien digunakan.
-
aman digunakan.
-
punya utilitas yang baik.
-
mudah dipelajari
-
mudah diingat cara menggunakannya.
Menurut
Nielsen (1994), heuristic
evaluation
adalah metode yang digunakan untuk menemukan kesalahan pada desain
antarmuka. Ada 10 prinsip umum untuk desain antarmuka yang dapat
digunakan, yaitu:
- Match between system and the real world : Sistem harus ‘berbicara’ dalam bahasa yang biasa digunakan oleh pengguna. Kata,frasa, dan istilah yang digunakan mengikuti kebiasaan yang ada.
- User control and freedom : Pengguna kadang memilih pilihan yang salah dan memerlukan opsi ‘emergency exit’. Pengguna dapat keluar dari keadaan akibat pilihan yang salah tersebut tanpa perlu melewati kegiatan tambahan lainnya.
- Consistency and standards : Pengguna tidak harus berpikir apakah kata, situasi, dan aksi yang berbeda ternyata memiliki arti yang sama.
- Error prevention : Sistem didesain sehingga mencegah pengguna melakukan kesalahan dalam penggunaan system. Bisa dilakukan dengan menggunakan pilihan konfirmasi.
- Recognition rather than recall : Membuat objek, aksi, dan pilihan yang ada visible (jelas).
- Flexibility and efficiency of use : Permudah pengguna untuk melakukan kegiatannya dengan lebih cepat.
- Aesthetic and minimalist design : Dialog seharusnya tidak mengandung informasi yang tidak relevan atau tidak terlalu diperlukan.
- Help users recognize, diagnose, and recover from errors : Pesan kesalahan harus dijelaskan dalam bahasa yang jelas, menjelaskan masalah dan memberikan solusi.
- Help and documentation : Sistem menyediakan bantuan dan dokumentasi yang berisi informasi tentang penggunaan system.
Disini
saya selaku mahasiswa Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB semester 6
akan mengulas sedikit mengenai Evaluasi Heuristik (Heuristic
Evaluation) pada website WaralabaKu.com
yang berhubungan dengan tugas matakuliah Interaksi Manusia dan
Komputer.
WaralabaKu.com adalah
portal informasi dunia waralaba (franchise)
dan peluang usaha (business
opportunities)
berbasis internet untuk wilayah Indonesia. WaralabaKu.com tidak hanya
menampilkan direktori Franchise/Waralaba
tetapi juga peluang usaha, peluang bisnis, dan lisensi.
Berikut
Evaluasi Heuristik yang saya terapkan pada website WaralabaKu.com :
5.Flexibility and efficiency of use
Berikut blog rekan yang telah saya komentari :
https://dynssetiana12u.wordpress.com/2015/06/08/visibility-of-system-status-netmedia-co-id-3/comment-page-1/#comment-18
http://bimomarlaw.blogspot.com/2015/06/help-and-documentation-sublime-text.html?showComment=1433782143855
http://hamidatulkhairat.blogspot.com/2015/06/error-prevention-wwwshopiouscom.html?showComment=1433782514682#c2914989873843453324
Berikut blog rekan yang telah saya komentari :
https://dynssetiana12u.wordpress.com/2015/06/08/visibility-of-system-status-netmedia-co-id-3/comment-page-1/#comment-18
http://bimomarlaw.blogspot.com/2015/06/help-and-documentation-sublime-text.html?showComment=1433782143855
http://hamidatulkhairat.blogspot.com/2015/06/error-prevention-wwwshopiouscom.html?showComment=1433782514682#c2914989873843453324
bang apa kelemahan dari metode Heuristic Evluation ini?
BalasHapusboleh dijawab di email ndak kak?
ini email saya syafranricky17@gmail.com