Senin, 08 Juni 2015

Consistency and Standards – WaralabaKu.com

Pengguna tidak harus berpikir apakah kata, situasi, dan aksi yang berbeda ternyata memiliki arti yang sama.
1. Ringkasan Masalah
Website ini masih kurang konsisten dalam menyajikan kata, situasi, tindakan untuk penggunanya, sehingga kerap kali timbul pertanyaan dari pengguna .
2. Deskripsi Masalah



a.      Tidak sesuainya atau tidak konsistennya anatara apa yang ditulis dengan isinya

  
Pada bagian halaman pendaftaran member, Ada 3 macam jenis member, yaitu calon franchisee (pencari informasi franchise), franchisor dan bisnis support. Namun ketika dilihat ternyata hanya ada pilihan member franchisor dan franchisee saja. Pengguna pasti akan bertanya-tanya dimana member bisnis support? Begitu pula dengan yang saya alami.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 


b. Penggunaan bahasa yang tidak konsisten 

  • menu navigasi : Penggunaan bahasa Inggris pada kata Home, Waralabaku Services, Event, FranchisePedia. Namun pada menu navigasi ini juga ada penggunaan bahasa Indonesia pada Direktori Waralaba, Artiel, Berita, Konsultasi Waralaba, Daftar Outlet, dan Lokasi Usaha.
  • Pada sidebar : Sama halnya seperti menu navigasi. Penggunaan bahasa Indonesia pada kata “Berdasarkan Kategori, dan Berdasarkan abjad”. Sedangkan, pada kata lainnya menggunakan bahasa Inggris pada kata “Featured Franchise, Pupolar Franchise, Advanced Search, dan Popular Franchise Tag“.
  • sidebar “Login dan Pendaftaran”. Kata ‘Login‘ berasal dari bahasa Inggris, sedangkan kata ‘Pendaftaran’ berasal dari bahasa Indonesia.
  3. Rekomendasi Perbaikan

a. Alangkah baiknya jika apa yang kita tulis itu sesuai dengan isinya, sehingga pengguna menjadi tidak bingung. 

b. Sebaiknya gunakan bahasa yang  familiar bagi pengguna. Selain itu, gunakan juga bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang sesuai, misalnya Untuk “Login dan Pendaftaran” lebih baik diganti menjadi “Login & Register” saja, karena pengguna umumnya sudah familiar dengan hal tersebut. 

 4. Severity Rating
Menurut Nielsen (1995b), severity rating itu terbagi ke dalam 5, yaitu :
Untuk masalah ini, saya memberikan severity rating sebagai berikut :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar