Wget
adalah aplikasi download manager yang hanya bisa dijalankan di terminal
Linux. Wget pertama kali dirilis pada tahun 1995 oleh Hrvoje Niksic dirilis dibawah lisensi GNU (General Public License). Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk system admin yang ingin
mendownload aplikasi di server yang berbasiskan Linux. Namun untuk
melakukan download dengan Wget
hanya dapat dilakukan melalui Terminal pada Linux.
Keuntungan
dari download file menggunakan Wget pada terminal linux adalah
sebagai berikut:
- - Gratis. Seperti juga software dengan lisensi GPL lainnya, wget
dapat didapatkan secara gratis.
- - Non interaktif. Wget merupakan tool non interaktif, berarti anda
bisa melakukan browsing tanpa perlu interaksi terus menerus dengan wget.
- Mirroring. Wget dapat melakukan mirror terhadap situs tertentu.
- Resume. Wget dapat melakukan resume download, sehingga sangat berguna untuk koneksi internet yang tidak stabil atau lambat.
- Dukungan ekstensi file. Dapat mendownload file-file jenis tertentu. Contoh file *.jpg.
Secara
default perintah Wget sudah terinstal pada linux namun kita
juga dapat mengeceknya dengan cara :
>
sudo apt-get install gwget
atau
bisa juga dengan cara :
Management
paket .deb
>
dpkg -l | grep wget
Management
paket .rpm
>
rpm -qa | grep wget
Cara
download menggunakan wget:
1.
Download secara langsung:
>
wget http://url-website/file
2.
Jika download telah gagal, kita bisa menambahkan opsi -c untuk
memulai melanjutkan download file yang sudah didownload sebelumnya:
>
wget -c http://url-website/file
3.
Mendownload seluruh isi dari sebuah website dengan opsi -r:
>
wget -r http://url-website/file
4.
Mirorring dengan opsi -m:
>
wget -m http://url-website/file
5.
Download pada background atau proses download tidak ditampilkan
menggunakan opsi -b:
>
wget -b http://url-website/file
6.
Download pada situs yang tidak mengizinkan download manager
menggunakan opsi -U:
>
wget -c -U http://url-website/file
7.
Download file dengan ekstensi tertentu, misal mp3, jpg, dan
lain-lain:
>
wget -r -A ektensi-file http://url-website/
Pada
ekstensi-file bisa anda ganti sesuai dengan ekstensi file yang akan
anda download.
8.
Download subfolder yang ada dalam sebuag website tanpa harus
mengunduh file induknya:
>
wget -r –no-parent http://url-website/mainfolder/sub-folder
9.
Download file yang sudah dilist apa saja yang akan diunduh nantinya:
>
wget -c -i nama_file.txt
10.
Membatasi kecepatan download menggunakan opsi –limit-rate:
>
wget -c –limit-rate=kecepatan-download http://url-website/file
kecepatan-download
bisa ada ganti dengan kecepatan download yang anda inginkan. Misal
5k.
11.
Memilih tingkat download kedalam sebuah situs dengan menggunakan opsi
-l
>
wget -r -ltingkat-level http://url-website/
tingkat-level
bisa anda ganti menggunakan angka tingkat level sesuai keinginan
anda. Misal 4.
Cara-cara
diatas adalah kelebihan dan juga fitur yang dimiliki oleh wget. Jadi,
dalam sebuah Linux, kita tidak hanya bisa mengandalkan aplikas
download manager yang ada, atau menggunakan downloader browser saja.
Kita juga bisa memanfaatkan wget atau bisa juga dengan prozilla pada
terminal Linux sebagai salah satu download manager. Tertarik
menggunakan wget? Silahkan anda coba untuk menggunakan salah satu
download manager milik Linux yang menggunakan terminal Linux ini.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar